BERITA UTAMA

6/recent/ticker-posts

Pelayanan PLN di Pesisir Barat Dinilai Buruk, Masyarakat Meminta Pemda Dan DPRD Ambil Sikap Tegas

 

Pesisir Barat – sakabuana.com, Pelayanan listrik yang diberikan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Pesisir Barat semakin menuai sorotan, masyarakat menilai pelayanan PLN masih jauh dari harapan, terutama akibat seringnya terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan, kondisi ini dinilai merugikan berbagai sektor kehidupan masyarakat pesisir barat. 

Keluhan tersebut datang dari berbagai kalangan, mulai dari rumah tangga, pelaku usaha kecil, nelayan, hingga lembaga pendidikan, mereka mengaku aktivitas sehari-hari terganggu karena pasokan listrik yang tidak stabil, bahkan, sebagian usaha rumahan seperti penggilingan padi, bengkel, pangkas rambut, hingga usaha kuliner mengalami kerugian akibat peralatan listrik yang tidak bisa beroperasi selama listrik padam,

“Listrik ini kebutuhan pokok, bagaimana anak-anak bisa belajar dengan tenang kalau setiap malam sering padam? usaha kecil juga terhambat, kami butuh perhatian serius, jangan dibiarkan berlarut-larut,” ungkap salah seorang warga di pesisir barat. 

Dampak Luas ke Perekonomian dan Layanan Publik Buruknya pelayanan listrik di Pesisir Barat juga dinilai berdampak langsung pada roda perekonomian daerah. Selain pelaku usaha, pelayanan publik seperti perkantoran, fasilitas kesehatan, dan sekolah-sekolah ikut terganggu, tidak sedikit warga yang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk, membeli bahan bakar genset demi menunjang kebutuhan listrik saat pemadaman terjadi. 

Menurut pengamat lokal, kondisi ini jika dibiarkan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi daerah. “Bagaimana investor mau masuk kalau listrik saja tidak bisa diandalkan? pemerintah daerah dan DPRD harus bertindak cepat sebelum masyarakat semakin dirugikan,” tegasnya.

Desakan kepada Pemda dan DPRD,.seiring dengan semakin banyaknya keluhan masyarakat, muncul desakan agar pemerintah kabupaten pesisir barat dan DPRD turun tangan secara serius, mereka diminta memanggil pihak PLN untuk memberikan penjelasan dan mencari solusi permanen. 

Salah satu lembaga masyarakat di kecamatan lemong menyebut, pemerintah daerah tidak boleh diam dalam menghadapi persoalan ini. “PLN harus dimintai pertanggungjawaban. DPRD sebagai wakil rakyat wajib mengawal persoalan ini agar layanan listrik membaik. jangan sampai masyarakat merasa dibiarkan,” ujarnya.

Perhatian Khusus dan Solusi Jangka Panjang Masyarakat berharap Pemkab dan DPRD menjadikan buruknya layanan PLN sebagai perhatian khusus. Langkah konkret seperti rapat dengar pendapat, evaluasi kinerja, hingga pelaporan ke tingkat provinsi dan pusat dinilai perlu dilakukan.

Selain itu, masyarakat juga mendorong adanya perbaikan infrastruktur kelistrikan di wilayah pesisir barat, mengingat daerah ini masih termasuk kawasan berkembang dengan kebutuhan listrik yang terus meningkat masyarakat pesisir barat berharap agar persoalan ini segera ditangani, sehingga pelayanan listrik di Pesisir Barat dapat berjalan stabil, adil, dan berkelanjutan, ( Rifki )